Friday, May 20, 2016

Jenis dan Fungsi Filter Lensa dalam Fotografi

Filter lensa adalah kaca transparan atau lembaran tipis elemen yang terpasang di depan filter. Filter lensa berguna untuk melindungi fisik lensa , mengubah karakteristik cahaya yang melewati lensa atau memberi efek khusus pada hasil foto.


Jenis-jenis Filter Kamera
           1. Filter Protector dan UV
Filter ini digunakan untuk melindungi optik depan lensa dari gesekan, benturan, debu, uap air, dan sebagainya. Saat bagian depan lensa anda kotor, anda bisa membersihkan filter tanpa harus khawatir merusak lensa. Begitu juga jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada muka lensa, anda hanya perlu mengganti filter yang harganya jauh lebih murah daripada lensa.

Pada praktiknya, fungsi perlindungan ini bisa juga digantikan oleh filter UV. Jenis filter ini mengurangi pengaruh sinar ultra violet terhadap foto (yang menyebabkakn gambar seperti berkabut dan warna kebiru-biruan), dengan tanpa mengurangi pencahayaan atau mengubah warna.

2. Filter Polarizer/ CPL
Filter polarisasi adalah filter yang berguna untuk menggelapkan langit dengan cara meningkatkan kontras antara langit dan awan. Selain itu, filter CPL juga berguna untuk mengurangi pantulan sinar matahari. Berguna saat memotret kaca, air yang memantulkan cahaya dan benda reflektif lainnya.
Filter CPL adalah salah satu filter paling penting untuk para fotografer landscape saat harus berhadapan dengan pantulan air dan juga untuk meningkatkan kontras di langit.
Gambar diatas adalah berbedaan menggunakan filter CPL dan tanpa menggunakan filter CPL/Polarizer

3. Filter Neutral Density

Filter Neutral Density (ND) adalah filter utama untuk foto long exposure. Filter ND secara bentuk fisik bisa berbentuk ulir maupun flat slot. ND adalah singkatan dari Neutral Density, kata Neutral kurang lebih karena sifatnya tidak mengubah arah maupun karakter cahaya. Sementara kata Density karena sifatnya mengurangi intensitas cahaya. Jadi kurang lebih bisa diartikan sebagai filter yang berguna untuk mengurangi intensitas cahaya namun tidak mengubah karakternya.
Filter ND juga merupakan salah satu filter paling penting untuk fotografer landscape yang suka memotret long exposure seperti ini :
Selian itu, filter ND juga biasa dipakai para videografer atau fotografer portrait yang ingin menggunakan bukaan aperture lebar di tengah terik matahari.

4. Filter Graduated ND

Filter graduated neutral density, biasa disebut graduated filter adalah filter yang memiliki fungsi seperti filter ND namun dengan intensitas yang bertingkat, bagian atas gelap sementara bagian bawah gelap. Filter ini biasanya dipakai untuk memotret landscape dengan subyek yang memiliki perbedaan tonal yang sangat lebar seperti saat sunset atau sunrise.
Ketika kita memotret sunrise atau sunset di pantai, perbedaan antara langit yang terang dan laut yang jauh lebih gelap bisa jadi sampai 3 stop atau lebih. Untuk menyamakan keduanya, kita perlu menggelapkan bagian langit sementara bagian laut kita biarkan, jadilah kita pasang filter graduated ND dengan beda exposure 3 stop. Popularitas filter Graduated ND sedikit turun seiring dengan penerapan bermacam teknik High Dynamic Range yang semakin tidak “norak’ dan halus. Contoh aplikasinya seperti di bawah ini, bagian kanan dipasangi filter sementara bagian kiri tidak, terlihat bahwa langit menjadi lebih gelap dan sunset menjadi terlihat:








No comments:

Post a Comment