Friday, May 27, 2016

HUNTING SEMARANG!! WISATA HUTAN TINJOMOYO


HUNTING WISATA HUTAN TINJOMOYO

Obyek wisata Tinjomoyo ini yang dulunya adalah Taman Margasatwa Tinjomoyo tempatnya terletak di Kelurahan Sukorejo di bagian Selatan Kota Semarang,sekitar  kurang lebih 7 KM dari Tugu Muda Semarang. Tinjomoyo merupakan hutan wisata yang dapat dimanfatkan sebagai arena combat game, camping ground, outing activity, bird watching, juga tempat flying fox. Tempat ini sangat ideal karena perpaduan hutan, bukit dan sungai sehingga para penggemar combat game dapat menikmati petualangan alam medan tempur, dengan standard keamanan yang tinggi untuk keselamatan pemainnya areal ini dibuka untuk umum dan dapat dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi.
Sekarang setelah dulunya tidak terawat taman margasatwa Tinjomoyo ini dijadikan tempat hunting bagi anak-anak muda yang sekarang lagi musimnya suka berselfi ria, tempat agak sedikit horror ini cocok untuk hunting-hunting yang bertema dramatis. Banyak fotografer-fotografer handal yang mengambil objek di wisata hutan Tinjomoyo ini bersama modelnya. Karena tempatnya yang terlihat mistis jadi kelihatan keren untuk hunting model. Tanggal 15 Mei 2016 kemaren saya juga baru saja ke Hutan Wisata Tinjomoyo, setelah sebelumnya saya juga pernah mendatangi tempat itu, tetapi saya lupa mengunjungi jembatan merah yang HITS di kalangan anak muda jaman sekarang. Ini sampel foto yang saya ambil waktu di jembatan merah tinjomoyon.

Karena memiliki pohon-pohon yang sangat banyak dan gede-gede membuat suasana di Tinjomoyo ini sangat sejuk dan tenang. Sampai-sampai jadi gak mau pulang … dibawah jembatan merah tinjomoyo itu adalah sebuah sungai yang arusnya cukup deras, tetapi terlihat waktu saya berkunjung kesana banyak anak-anak yang mandi di sungai tersebut dengan asiknya, mungkin anak-anak tersebut asli penduduk sana karena tidak ada takutnya mandi disungai yang arusnya cukup deras tersebut.
Dijamin untuk yang suka selfi bakal ketagihan. Fotografer banyak yang mengambil spot disana untuk prewedding maupun untuk nonkomersial. Untuk yang mungkin pertama kalinya berkunjung kesana akan merasa takut karena hutan wisata tinjomoyo tersebut sangat luas sekali dan terlihat sepi. Tetapi didalamnya saya pernah lihat rumah-rumah penduduk yang masih cukup banyak dihuni para penduduk asil daerah tersebut.
Bagi kalian yang bingung mau kemana liburan dan menginginkan hunting yang cocok dan keren di daerah Semarang, Hutan Wisata Tinjomoyo salah satunya. Karena tempatanya yang dramatis dan mistis.
  

Monday, May 23, 2016

Panduan Memilih Lensa untuk DSLR


Banyak sekali fotografer, terutama mereka yang pemula bertanya tentang bagaimana cara memilih lensa yang tepat sesuai dengan kegunaan/keinginan dan spesifikasi seperti apa yang mereka perlukan. Sementara banyak fotografer mempercayai lensa X untuk  mengabadikan gambar portrait, banyak juga fotografer yang menggunakan lensa Y untuk melakukan hal yang sama.  Hal ini tidak hanya berlaku untuk kasus foto portrait namun juga fotografi lain seperti foto landscape, fotografi jalanan dll. Memang pemilihan lensa tergantung dari preferensi pribadi, dan lensa tertentu akan sangat baik mengabadikan hal-hal tertentu dibandingkan dengan lensa-lensa lain. Memahai tentang spesifikasi dan cara kerja lensa akan sangat membantu dalam memilih lensa yang sesuai dengan kebutuhan kita. Beberapa saran yang mungkin bisa diikuti adalah :
1. Lakukan research atau penelitian dengan cara membaca banyak artikel baik itu majalah maupun artikel online seperti ini
2. Tentukan budget/dana anda. 
3. Buat daftar tentang lensa apa saja yang sudah anda miliki
4. Cari tahu spesifikasi apa yang anda inginkan
5. Cari tahu seberapa jauh/jarak antara subjek yang akan anda abadikan dengan kamera
6. Carilah spesifikasi terpenting yang harus ada pada lensa anda

1.  Variabel dasar yang dimiliki lensa

Ada dua buah variabel yang harus dimiliki lensa untuk menghasilkan gambar yang berkualitas, yang pertama adalah fokus yang bisa didapatkan dengan cara menggerakkan elemen-elemen lensa maju mundur. dan yang kedua aperture adalah bukaan diafragma yang mengontrol seberapa banyak cahaya yang masuk ke sensor kamera

2.  Focal Length dan Crop Factor

Apabila kamera anda adalah tipe Non Full Frame, sebut saja APSC atau APSH maka kita juga harus mempertimbangkan crop factor/faktor kali yang menghasilkan focal length bila terpasang pada kamera kita, lebih jelas tentang crop factor dan focal length dapat anda baca disini.

3. Lensa Standar, Portrait, Macro dan Wide Angle

Lensa standar memiliki focal length antara 50-80mm, apabila kamera anda non-full frame maka anda perlu mengalikan focal length lensa dengan crop factor kamera anda masing-masing. Untuk lensa Portrait ada pada kisaran focal length 80-130 mm, dan untuk lensa wide angle memiliki focal length antara 20-35 mm. Sedangkan lensa makro adalah lensa dengan spesifikasi pembesaran khusus sehingga mampu mengabadikan subjek dengan ukuran yang sangat kecil.  

4. Lensa Zoom dan Lensa Prime

Lensa yang dijual dipasaran saat ini memiliki 2 tipe yakni lensa zoom atau lensa dengan focal length yang dapat diubah-ubah/diatur dan lensa prime/lensa fixed dengan focal length yang tetap.

5. Fitur Fitur Lensa

Ada beberapa fitur yang ditawarkan oleh lensa, sebut saja lensa keluaran canon yang menawarkan fitur Image Stabilization(IS), USM(Ultra Sonic Motor) dan STM, yang memiliki keunggulan masing-masing. Nah apabila anda memiliki budget yang lebih maka beberapa fitur tadi bisa anda pertimbangkan untuk mendapatkan gambar yang lebih tajam.

6. Kualitas Lensa

Selain memiliki fitur-fitur khusus lensa juga memiliki kualitas yang berbeda, baik dari kualitas didalam lensa maupun bodi yang kokoh pada bagian luar. Sebut saja lensa canon yang mempunyai jajaran produk Lensa L Series yang banyak digemari oleh para professional yang menawarkan lensa dengan elemen flourite, UD(Ultra Low Dispersion) dan Super UD(Super Ultra Low Dispersion) yang kesemuanya memiliki keunggulan masing-masing.

7. Lensa dengan bukaan aperture lebar

Pengaturan ISO maupun shutter speed dapat diatur melalui spesifikasi kamera anda, namun untuk pengaturan aperture atau bukaan diafragma didapatkan dari spesifikasi lensa. Lensa dengan bukaan aperture yang lebar memiliki kelebihan dibanding bukaan aperture sempit yakni keunggulan saat digunakan pada kondisi minim cahaya, baik sore/malam hari, indoor maupun acara-acara tertentu. Lensa dengan bukaan lebar juga akan menghasilkan bokeh, yang tidak ditemui pada lensa dengan bukaan aperture sempit, dimana kualitas bokeh juga sangat dipengaruhi oleh kualitas lensa.


Friday, May 20, 2016

Jenis dan Fungsi Filter Lensa dalam Fotografi

Filter lensa adalah kaca transparan atau lembaran tipis elemen yang terpasang di depan filter. Filter lensa berguna untuk melindungi fisik lensa , mengubah karakteristik cahaya yang melewati lensa atau memberi efek khusus pada hasil foto.


Jenis-jenis Filter Kamera
           1. Filter Protector dan UV
Filter ini digunakan untuk melindungi optik depan lensa dari gesekan, benturan, debu, uap air, dan sebagainya. Saat bagian depan lensa anda kotor, anda bisa membersihkan filter tanpa harus khawatir merusak lensa. Begitu juga jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada muka lensa, anda hanya perlu mengganti filter yang harganya jauh lebih murah daripada lensa.

Pada praktiknya, fungsi perlindungan ini bisa juga digantikan oleh filter UV. Jenis filter ini mengurangi pengaruh sinar ultra violet terhadap foto (yang menyebabkakn gambar seperti berkabut dan warna kebiru-biruan), dengan tanpa mengurangi pencahayaan atau mengubah warna.

2. Filter Polarizer/ CPL
Filter polarisasi adalah filter yang berguna untuk menggelapkan langit dengan cara meningkatkan kontras antara langit dan awan. Selain itu, filter CPL juga berguna untuk mengurangi pantulan sinar matahari. Berguna saat memotret kaca, air yang memantulkan cahaya dan benda reflektif lainnya.
Filter CPL adalah salah satu filter paling penting untuk para fotografer landscape saat harus berhadapan dengan pantulan air dan juga untuk meningkatkan kontras di langit.
Gambar diatas adalah berbedaan menggunakan filter CPL dan tanpa menggunakan filter CPL/Polarizer

3. Filter Neutral Density

Filter Neutral Density (ND) adalah filter utama untuk foto long exposure. Filter ND secara bentuk fisik bisa berbentuk ulir maupun flat slot. ND adalah singkatan dari Neutral Density, kata Neutral kurang lebih karena sifatnya tidak mengubah arah maupun karakter cahaya. Sementara kata Density karena sifatnya mengurangi intensitas cahaya. Jadi kurang lebih bisa diartikan sebagai filter yang berguna untuk mengurangi intensitas cahaya namun tidak mengubah karakternya.
Filter ND juga merupakan salah satu filter paling penting untuk fotografer landscape yang suka memotret long exposure seperti ini :
Selian itu, filter ND juga biasa dipakai para videografer atau fotografer portrait yang ingin menggunakan bukaan aperture lebar di tengah terik matahari.

4. Filter Graduated ND

Filter graduated neutral density, biasa disebut graduated filter adalah filter yang memiliki fungsi seperti filter ND namun dengan intensitas yang bertingkat, bagian atas gelap sementara bagian bawah gelap. Filter ini biasanya dipakai untuk memotret landscape dengan subyek yang memiliki perbedaan tonal yang sangat lebar seperti saat sunset atau sunrise.
Ketika kita memotret sunrise atau sunset di pantai, perbedaan antara langit yang terang dan laut yang jauh lebih gelap bisa jadi sampai 3 stop atau lebih. Untuk menyamakan keduanya, kita perlu menggelapkan bagian langit sementara bagian laut kita biarkan, jadilah kita pasang filter graduated ND dengan beda exposure 3 stop. Popularitas filter Graduated ND sedikit turun seiring dengan penerapan bermacam teknik High Dynamic Range yang semakin tidak “norak’ dan halus. Contoh aplikasinya seperti di bawah ini, bagian kanan dipasangi filter sementara bagian kiri tidak, terlihat bahwa langit menjadi lebih gelap dan sunset menjadi terlihat: